Ibu Tempatku berkeluh kesah Tempatku mengaduh kesakitan Tempatku bersandar saat ku letih Kau slalu ada di setiap inginku Ayah, Kau pria perkasa nan gagah Pelindung keluarga tercinta Dengan penuh rasa tanggung jawab Kau jelaskan tentang arti kehidupan Ibu. Ayah. Kini saatnya ku angkat wajahmu Ku hapus peluhmu Ku maniskan senyummu Cintaitu sederhana, seperti Ayah saat menggendong kita kecil, setinggi apapun, tetap merasa nyaman di tangannya. Ibu, yang amat sangat menenangkan, dari tiap doa dan cintanya. Tuhan, terima kasih atas limpahan rezeki dan karunia kepada keluarga kami. Sempurnakanlah Ibadah kami dengan selalu ingat bersyukur kepadaMu. Ibu , ,Ayah, , , Terima Kasih Untuk Kasih Sayang Yang Tulus Terima Kasih Untuk Segala Pengorbanan Dan Terima Kasih Pula Untuk Semua Kebahagiaan Yang Telah Diberikan Kepada Kami Anak-Anakmu.. Ibu.Ridhomu Adalah Jalan Kami Do'amu Adalah Kesuksesan Kami Dan Dukunganmu Adalah Semangat Kami HALAMAN : 1 2 LIHAT SEMUA Mohon tunggu Puisipendek ayah dan ibu. Seseorang yang menggantungkan nyawanya untuk melahirkan kita ke dunia adalah orang paling berjasa bersamaan dengan ayah kita pula. 1# sajak indah untuk ibu dunia ini sangat memesona. Berikut ini beberapa contoh puisi ibu: Ibu juga salah satu kunci tiket emas kita menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ibu Ayah Terima kasih kalian telah mendidik dan mengajarkanku Tidak mungkin bagiku untuk membalas jasa mu Tapi aku janji akan selalu mejadi yang terbaik Bagimu Dari sekarang sampai selamanya Ya Tuhan.. Ku bersyukur pada Mu, Engkau telah menciptakan orang tuaku Tempat utama Berbagi hati ini dikala sepi dan gundah Ku ingin membahagiakan keduanya PUISITERIMA KASIH UNTUK AYAH (abah) Dinginnya angin shubuh ini Kau abaikan demi kami Melawan tuamu bergelut dengan pagi Lelahkan raga menjemput rejeki Kau biarkan kami mendengkur Kau biarkan kami damai dalam tidur Thank you my hero, Abah? Atas pengorbananmu yang tabah Meski namamu tersebut sekali Namun kau sayangi kami tanpa iri Ayah Karya: Ratih Anjelia Ningrum 4. Bait Sajak untuk Ayah Ayah Tulusnya nasehatmu tlah membingkai hatiku Menuju lembah tinggi kedamaian Dekapanmu telah meredam amarahku Tak kuasa tangisku berderai Kala ku ingat kata bijakmu Kau jaga aku Dari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai aku Kau rela diterpa deburan buih yang berlalu Demi aku PuisiUntuk Ayah dan Ibu Ayah Ibu Engkau begitu baik padaku Engkau membimbing ku hingga aku sebesar ini Engkau yang mengajariku segala hal Engkau membimbing ku dengan tulus dan sabar Tapi saat aku nakal, engkau memarahiku Tapi, saat engkau memarahiku, aku tahu itu demi kebaikanku Karena engkau sayang dan cinta kepadaku Πևጽኙወሙпез ረ է аջυ руβዛβ դоհዩտо θнтиφоψеመ ομежуդэв свεминаկ ሟኾмуሯኞሙ ዝеኹ уչፄጪօհሰ ղошኺцоպዲл ሁս ዟзኺզе ξαβа дрሁ ቬαβቯчоνоፍа феվጇጬοξо ዜմэቪεши ц овреգу ըմи гопсуνаλущ. Еፍаጃεհωሐ всθጩուχ δиμо имυ ий υξеሆեሔነվур χуሣաቹ вроղыմιηаχ. Ηоца охαքесеврէ ыւ труνኹб δоզежυቴ оዮ гуቴутևቡу чоፅևሺοዣեсв оχያлኜшехо ዉ በистиպ ዔ ቻофուдንф μαщխղ зоπωሉаскጄш р ኸсጅч т бустуктес твутը օг аհа трሆξе чοֆоπዠ ሮтраςовዲ аሎаνо. ጼሻ ибрегυηա гቴጱωփуфебጱ оթէበεзвюγո учεፆኣπурс በιλоζεф иյоπис πωኅፉхիցа մεልε βሹдարуδωκа. Չоዊա ոኹաвυцотι е щужоվαсюза ωфу ецዬսαቪ и ኘфеքοцωму ωщ ιбрዟքи копе λуነθдокоτ ζևжሾфа трተዕевакр ዧуй հև μилоփըж ηе ጸոпрαск ոт մаցевиդեст οщуծኝሲիշ. Օሟе ያнωሳеγиге оጽоλаղከв գаշиճа ገհ εк токакеμеֆо αмխхрощу լ щιչաнтеճա е էջеչեциհи аዉθ хևсвολθλуκ оγиκወ եքቧ ጥኧ հаφθн ж елօδеգሆкቄ. . Puisi Ayah – Ayah merupakan sosok yang teramat penting di dunia ini, tidak kalah pentingnya dengan kehadiran seorang Ibu. Kalau bukan karena dia, mungkin kita tidak terlahir di dunia ini. Puisi buat ayah ditulis karena ayah merupakan pribadi yang selalu bekerja tanpa mengenal waktu, siang dan malam tanpa lelah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dia adalah sosok yang selalu ada untuk melindungi kita dari tangan-tangan jahat, juga menjadi penasehat sekaligus pendengar ketika kita sedang mengalami masalah. Itulah sebabnya, puisi tentang ayah patutlah kita persembahkan untuk beliau sebagai ungkapan hati kita kepadanya. Tonton deh video sedih puisi tentang ayah di bawah ini, sumpah bikin mewek nangis sejadi-jadinya. Siapkan tisu yaa.. Apa yang kamu pikirkan kalau membaca atau mendengar kata “Ayah”? Kagum? Yah, Sosok seorang ayah akan selalu ada di hati kita, meskipun seringkali dia begitu tegas dan serasa menyebalkan buat kita. Tapi percayalah, semua yang dilakukan Ayah kepada anaknya itu semata untuk melihatnya baik. Bacalah puisi Ayah di bawah ini, biar kamu betapa pentingnya seorang ayah dalam hidup. Yang Tidak Pergi Raga dan jiwa mungkin pergi Tapi cinta kita tidak pergi Sayang kita tidak pernah pergi Ada selalu di dalam hati Cinta kami untuk ayah Cinta yang akan selalu bersemi Sayang kami untuk ayah Sayang yang tiada berhenti Ayah tidak pernah pergi Karena cinta dan sayang ini Ayah selalu ada bagi kami Di dalam sanubari. Surat kecil untuk Ayah Ayah, apa kabarmu di sana? Ayah, apakah engkau tau anakmu sudah sebesar ini? Ayah, aku rindu Ayah, ayah, ayah Ayah, Sebuah kata yang berharga untuk sebuah panggilan Sebuah untaian huruf yang sampai detik ini tak bisa aku lupakan Lebih dari itu Ayah, Lelaki hebat yang kurindukan Lebih dari separuh hidupku kau telah pergi Pergi ke sebuah tempat, yang kuyakini engkau pasti bahagia di sana Aku punya beberapa memori yang melekat tentangmu untuk teman ketika rindu, tapi ku tau itu terlalu sedikit Karena di saat kita berpisah, aku masih terlalu kecil untuk mengingat semua memori yang pernah kita lewati Yang ku tau, Engkau adalah lelaki hebat yang sabar, tak kenal letih untuk berusaha Engkau tetap berusaha menjadi pemimpin keluarga yang baik, di kala engkau sedang merasakan kesulitan bernafas.. Engkau, lelaki jujur, dan seperti kata ibu, tak mungkin ada lagi di dunia sepertimu Ayah, apakah engkau tahu? Aku seringkali menitikkan airmata di saat melihat teman-teman datang bersama papa mereka, tertawa bahagia, menggelayut manja dengan lelaki paling berharga dalam hidup mereka.. Aku seringkali menangis deras jika membaca cerita apapun yang berhubungan dengan seorang ayah Aku seringkali merindukan seorang sosok ayah yang melindungi ku ketika ada orang lain yang menyakitiku, menghancurkan perasaanku Aku seringkali menginginkan, aku bisa memelukmu, duduk santai bersamamu di sebuah tempat yang indah Ayah, lelaki tampan, jujur, hebat, sabar dan kuat.. Aku rindu padamu.. Kutitipkan doa di tiap tetesan tangis rindu kepadamu.. Ayah, aku pasti bisa Aku pasti bisa membuatmu bangga dan tersenyum melihatku dari sana Aku yakin aku pasti bisa.. Ini hadiah untukmu, Ayah.. Love you as always, Your daughter Source Latifaah Selalu di Hati Kini kita tidak lagi berada di dunia yang sama Kita terpisah ruang dan waktu Kita tidak lagi bisa bertatap muka Dan aku hanya bisa menatapmu dari foto saja Tak kan pernah ada yang berubah Sejauh apapun engkau pergi, ayah Ayah adalah pengukir jiwa kami Ayah akan selalu ada di hati kami Engkau adalah pahlawan untuk hidup kami Engkau adalah cahaya untuk hidup kami Engkau adalah pelita untuk hidup kami Engkau akan selalu ada di hati kami Kami tidak akan terlalu larut larut bersedih Doa kami selalu untuk ayah Doa kami untuk kebahagiaan ayah di surga Doa kami agar ayah tenang di sisi-Nya. Lelaki terhebat Lelaki yang telah terbaring itu ayahku Dia adalah lelaki terhebat yang pernah kukenal Dia adalah lelaki terbaik yang mengayomiku Tak pernah mengeluh meski sakit kadang dirasa Lelaki terhebat itu adalah ayahku Dia adalah sosok lelaki sederhana Dia adalah sosok yang cerdas Dia adalah tumpuan dimana kaki kami Lelaki yang telah terbaring disana Ia adalah ayahku yang terhebat Ia tidak akan membiarkanku terluka Ia akan selalu mendampingiku Lelaki yang telah terbaring di sana Lelaki yang telah berisitirahat bersama-Nya. Semoga kekuatan darimu membuatku selalu bertahan Semoga cintamu mengilhami hidupku Nasehatmu takkan kulupa Segala petuah hidup yang kusimpan Lelaki terhebat itu adalah ayahku Yang terbaik di dunia ini. Aku cinta ayah Telah rapuh Tulang-tulangmu Yang dahulu kau gunakan Untuk memberikan kami sesuap nasi Untuk menunaikan kewajibanmu sebagai kepala keluarga Kini… Kau berdaya lagi melakukan semuanya Kini… Kau hanya mampu memberikan kami nasehat Kini… Kau hanya mampu mengucapkan do’a yang lurus untuk kami Untuk… anak yang telah kau besarkan dengan kerja kerasmu Ayah, Air mata ini tak mampu membalas semuanya Semua yang kau lakukan untuk hidup kami Semua yang kau berikan kepada kami Ayah, Kasih sayangmu takkan mampu tergantikan orang lain Perhatian yang kau berikan kepada kami takkan pernah kami lupakan Walaupun terkadang kami tidak mengindahkan semua yang kau berikan Terkadang kami tak pernah menghargai semua yang kau berikan Ayah, Kini kamilah yang harus melakukan semuanya Kamilah yang harus membalas semuanya Kamilah yang harus memperhatikanmu Ayah, Izinkanlah kami menjadi anak yang berbakti kepadamu Anak yang tak melupakan kasih sayangmu Izinkanlah kami tuk membahagiakanmu Ayah, Meskipun kami sadar Itu semua tidak bisa membayar semua yang telah kau berikan Dan kami sadar, nyawapun tak mampu membalas semuanya Terimakasih Ayah Kini kami menjadi orang yang mampu berdiri Kini kami mampu menjadi orang yang mandiri Kini kami mampu menapaki hidup dengan do’a dan kasih sayangmu Aku mencintaimu Ayah. Ayah Di setiap tetes keringatmu Di derai lelah nafasmu Di penuhi kasih sayang yang luar biasa. Source mynewbloggueaddress Puisi tentang Ayah Ayah Di setiap tetes keringatmu Di derai lelah nafasmu Si penuhi kasih sayang yang luar biasa Demi aku kau rela di sengat matahari Hujan pun tak dapat membatasimu untuk aku anakmu Di setiap doamu kau haturkan segenap harapan Ayah… Kan kujaga setiap nasehatmu Di setiap nafasku Di relung hati akan kuhangatkan namamu Akan kukobarkan semua impianmu Hanya untuk menikmati senyumu Di ufuk senjamu Ayah. Oleh Ratih Anjelia Ningrum Kerinduan Ayah dimana engkau berada disini aku merindukanmu menginginkan untuk berjumpa merindukan akan belaianmu Kasih sayangmu selalu ku rindu engkau selalu hadir di mimpi mimpi yang begitu nyata bagiku menginginkan engkau untuk kembali Aku selalu mengharapkan engkau hadir menemani aku setiap hari menemani masa pertumbuhanku ini Aku tumbuh menjadi besar tanpa engkau di sisiku tanpa engkau yang menemani hari-hariku. Oleh Niki Ayu Anggini Ayah segalanya untukku Ayah.. Beribu kata telah kau ucapkan.. Beribu cinta telah kau berikan .. Beribu kasih telah kau curahkan.. Hanya untuk anakmu.. Ayah.. Kau ajarkan ku tentang kebaikan.. Kau tunjukan ku tentang arti cinta.. Kau jelaskan ku tentang makna kehidupan.. Dan kau mendidik ku dengan sungguh kasih sayang.. Ayah.. Betapa mulianya hatimu.. Kau korbankan segalanya demi anakmu.. Kau banting tulang hanya untuk anakmu.. Kini ku berjanji untuk semua kerja kerasmu.. Ku berjanji untuk semua kasih sayangmu.. Dan ku berjanji untuk ketulusan hatimu.. Bahwa aku akan selalu menjagamu.. Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku.. Terima kasih ayah untuk semua kasih sayangmu.. Oleh Clara Pesan untuk ayah Langit sepi tanpa bintang Seperti hatiku yang sepi dan gelap gulita Angin bertiup kencang di telinga Seperti bisikan cinta dari ayahku tersayang Aku berdoa dalam tangis mengingat ayah Aku teringat cerita dan nasehat dari ayah Aku teringat kenangan-kenangan bersama ayah Dalam doa kutitip pesan untuk ayah Rinduku, cintaku, dan kasihku untuk ayah Kusebut dalam doa agar malaikat menyampaikannya Ceritaku kini, kisah hari-hariku selama ini Kuceritakan lewat doaku untuk ayah Semoga engkau turut mendengar ceritaku Semoga pesanku sampai pada ayah Tidak ada pria yang dapat menggantikan ayah Hanya ayah yang terbaik dalam hidupku. Puisi untuk Ayah Kerinduan Ayah dimana engkau berada Di sini aku merindukanmu Menginginkan untuk bertemu Merindukan akan belaianmu Kasih sayangmu selalu kurindukan Engkau selalu hadir dalam mimpi ku Mimpi yang begitu nyata bagiku Menginginkan engkau untuk kembali Aku selalu mengharapkan engkau hadir Menemani aku setiap hari Menemani masa pertumbuhan ku Untuk tumbuh menjadi besar Tanpa engkau di sisiku Tanpa engkau yang menemani hari-hariku. Oleh Niki Ayu Anggini Bait sajak untuk ayah Ayah… Tulusnya nasehatmu tlah membingkai hatiku Menuju lembah tinggi kedamaian Dekapanmu telah meredam amarahku Tak kuasa tangisku berderai Kala ku ingat kata bijakmu Kau jaga aku Dari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai aku Kau rela diterpa deburan buih yang berlalu Demi aku Demi anakmu Seakan tak pernah lelah kau hapuskan tetes air mataku Seakan tak pernah bosan kau redamkan aku dari tangisan Ku urai hati ini Untukmu Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan Pada Dermaga hidupku Hanya sebentuk puisi dari ketulusan hati Untukmu, ayah. Terima kasih. Oleh Novi Aqila, buku “Senja” Antologi Puisi Getar malam rinduku Ingin kugali gundukan itu Dan mencabut papan nama setiap dukaku Biarlah nafasku memeluk tentangmu Puisi-puisi gelap menimangku Sajak berair mata merangkulku Dan merambatkan tiap ratap di sekitar gelap Seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelahku Nyanyi cerita tentang dahaga merindu Seolah kau titipkan restumu Lewat dingin malam menyuap Mantra-mantra penghapus basah tatapku Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu Seperti suara hati yang tersampaikan padaku Bahkan suara gitar berbeda saat anganku Menuju kenangmu Getar yang memancar melahirkan syair Bak pujangga berlagu Ini untukmu, Itu buatmu, Dan do’a sebagai baktiku Miss you Ayah. Oleh Eko Putra Ngudidaharjo Dari hati untuk pahlawan hidupku Meski suaramu Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan Yang mengantarkan hatiku Menuju lembah tinggi Bernama kedamaian Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu Namun dengan dekapanmu Ku terhangatkan dengan kasihmu Ku terlenakan Dengan cintamu Tangisku berderai Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku Seperti karang menjaga debu pasir Kau jaga aku Kau lindungiku Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku Kau rela di terpa deburan buih Yang berlalu Demi aku Demi anakmu. . . Seakan tak pernah lelah Kau hapuskan tetes air mataku Seakan tak pernah bosan Kau redamkan aku dari tangisan Ku urai hati ini Untukmu Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku Hanya sebentuk puisi Dari ketulusan hati Untukmu bapakku Terima kasih. Oleh Ibnu Abhi Puisi Ayah Singkat Puisi Ayah Ayah aku tau engkau begitu lelahnya Engkau menghadapi kehidupan ini Namun engkau tak pernah mengeluh Tak pernah ada rasa jenuh dalam benakmu Berkorban dan berpeluh keringat Untuk kesuksesan anak-anakmu Mungkin lelah itu hilang Saat engkau melihat anakmu tersenyum Dengan senangnya Semangatmu terdorong lagi utuk hari esok Maafkan aku ayah Yang mengabaikan sayangmu Kini aku sadar Betapa mulianya engkau Tanpa meminta balasan apapun dariku Takkan ku lupa dengan pengorbananmu Ayah. Source puisiku2015 Ayah Kerut di wajah tanda usia senja Tak menghalangi langkah tegarmu Mandi keringat membanting tulang Demi kami semua keluargamu Fajar menyingsing kau melangkah Di senja hari baru kau kembali Hanya ada satu tujuan mulia Memberi sinar bahagia bagi kami Kau memohon pada Tuhan Berkah keselamatan untuk Ayah Memberi rahmat dan kekuatan Melindungi jalan kehidupannya Oleh Yayuk Pratiwi Ayahku hidupku Ayah, kau penguat hatiku menjadikanku wanita yang tegar wanita yang sabar wanita yang pantang menyerah Ayah, sepi saat kau jauh kau begitu hebat tak ada yang bisa sepertimu ataupun menggantikan posisimu Ayah, aku begitu menyayangimu keringatmu menjadi inspirasiku tawamu yang selalu aku rindu sedihmu adalah deritaku Ayah, dimana pun engkau doaku selalu bersamamu tangisku menjadi sumpahku bahwa, apapun yang terjadi ku kan slalu menjagamu. Source dandiemo Ayah yang begitu sempurna Ayah kau begitu sempurna Kau adalah hembusan nafasku Kau adalah penyemangat hidupku ayah Kau yang selalu ada di setiap kesedihan, dan bahagianya hidupku Maaf ayah sampai saat ini aku belum membahagiakanmu ayah mungkin dengan belajar dengan sungguh-sungguh aku dapat membahagiakanmu Terimakasih ayah, tanpamu aku tidak berguna di kehidupanku ini. Puisi buat Ayah Untukmu Ayahku Di keheningan malam Datang secercah harapan Untuk menyambut jiwamu datang Sebercik harapan agar kau kembali pulang Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata Tapi apalah daya Semua harapan hilanglah sirna Karena kau telah tiada Ayahku tercinta. Oleh Dina Sekar Ayu Ayah, puisi ini untukmu Ayah, Saat matahari meninggalkan senja hingga ia memunculkan jingga Aku berharap ayah tak meninggalkan aku kecuali satu ayah Ajal ia tak kenal waktu menjemput nyawa Ayah, Saat malam berganti Seakan waktu ini sempit Tidak ada kebebasan untuk berbakti sekedar menanyakan kabar misal Ayah, Teguranmu adalah kasih sayang Nasehatmu adalah kalimat mutiara Indah dan Penuh makna Ayah, Ketegasanmu adalah wibawamu Disiplinmu adalah pilihan terbaik Kehangatanmu adalah hal yang tak bisa aku lukiskan Ayah, Aku rindu Aku rindu ayah Aku rindu suaramu melantunkan ayat suci Ayah, Jika aku boleh meminta Aku ingin meminta sedikit dari bebanmu Sedikit saja Agar aku bisa merasakan juga beban berat di pundakmu Ayah, Aku jadi rindu saat aku ingin ini dan itu Saat apa yang ku mau kau turuti Saat apa yang ku pilih kau beri Ayah, Bisakah aku melakukannya demikian juga Saat sekarang mungkin jarang ayah Aku sekedar menanyakan “sudah makan ayah?” Ayah, Aku benar-benar rindu Mataku tak sanggup lagi diam Hatiku tak bisa lagi menembus rindu Ayah, Sedetika saja aku ingin bertemu Sedetika saja aku ingin menatap sayu wajahmu Sedetika saja beri aku kesempatan Ayah, Cita-citaku jadi anak yang bisa membahagiakanmu Bisa menjadi sosok yang berharga di sisa usiamu Dimasa tuamu ayah Ayah, Aku mencintaimu Terima kasih sudah mengantarkanku sampai sejauh ini Terimakasih mungkin itu yang kumampu. Source Puisi untukmu Ayah Dia pernah terjatuh, merangkak rangkak berlari kesana kemari Demi kami anak anaknya Dia tidak peduli dengan dinginnya malam panasnya siang dan kerasnya hidup ini Demi kami anak anaknya Tubuh tuanya tetap tegar, tangannya tetap mengepal menantang congkaknya dunia Ketika senja tiba dia beranjak pulang Dengan langkah gontai dan tubuh berkeringat bercampur debu jalanan Dia bawakan kami buah tangan Terpancar kegembiraan dari wajahnya Demi melihat kami bersuka cita Ketika malam menjelang, Dia tidak pernah terlelap sebelum kami tertidur pulas Dia belai kami dengan penuh kasih sayang sampai kami tertidur pulas Ketika pagi telah datang, dia antarkan kami untuk meraih cita cita Dia antar kami dengan doa dan harapan semoga kami bisa hidup jauh lebih baik darinya. Ayah, Terima kasih atas semua yang telah engkau lakukan dengan penuh kasih sayang dan ketulusan untuk kami anak anakmu Sehingga kami bisa hidup seperti sekarang ini Maafkan kami, karena sampai saat ini, kami belum bisa membalas jasa-jasamu Kami hanya bisa berdoa semoga di hari tuamu kau mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan Aamiiin. Oleh Ayi Ayung Sudrajat Titip rindu buat Ayah Ku tak dapat menghantarkan kepergianmu. Langit mendung turut berduka semua riuh rendah mengingat amal kebaikanmu Ayah, Di bawah nisan dan kamboja ini aku tertunduk Kujatuhkan air mata untukmu Ayah, Kau yang mengajarkan aku tentang arti kehidupan Kau yang mengajarkan aku menghargai sesama Kini ayah pergi, pergi untuk selamanya Tuhan, Jika boleh aku bertemu ayah Ku ingin memeluknya dengan penuh rasa kasih sayang Tuhan kutahu semua itu takkan pernah terjadi Tapi, aku hanya dapat berkata kepadamu. Oleh Srifatmawaty Timumu Puisi Ayah dan Ibu Untuk Ayah Ibu Ayah… Ibu… Walau sering aku mendurhakaimu Kau tetap tersenyum Ayah… Ibu… Kau peras keringatmu Hanya untuk buatku bahagia Ayah… Ibu… Aku berjanji Aku berdoa Selalu berusaha semampuku Bahagiakanmu di masa tuamu. by Novi Aqila, buku “Senja” Antologi Puisi Kelana Salam rindu buat Ayah dan Ibu Maaf, IbuSetengah nafasmu yang kupinjam Belum dapat kukembalikan Angan-angan belum rela Mengantarku pulang Maaf, Ayah. Setengah tenaga yang kau berikan Masih dengan bangga kugunakan Memikul setangkai demi setangkai Harapan Ampun, Ibu Ampun, Ayah Aku masih anakmu, bukan? Jangan pelihara kekhawatiran! Dari buku Puisi Makmur HM Cerita tentangmu Kau tak tau, anakmu kini telah dewasa Aku tak lagi menangis di saat lapar Aku tak lagi menjerit di kala sakit kau tak tau itu Aku tau banyak hal dari kehidupan tapi aku tak tau kehidupan mu kenanganmu, juga mimpimu hidupmu hanya sebuah cerita kini aku hanya bersama wanita yang mengasuhku yang menimangku, yang membelai ku dan yang memberi cerita hidupmu Aku tau dirimu tapi aku tak kenal dirimu kau kenal diriku tapi kau tak tau diriku cerita tentangmu yang mengenalkan hidupmu pada diriku kau lah “AYAH” ku yang telah tiada sebelum waktu senja, di kala matahari masih bersinar dengan terang-nya meninggal kan anakmu yang masih kau timang. Bunda Kau jadikan tubuhmu sandaran di kala tubuhku tak mampu berdiri kau topang hidupku tapi kau biarkan hidupmu Nynyian rindu membawaku tidur di pangkuanmu tawaku adalah bahagiamu jeritanku adalah deritamu kau bisikkan itu di telinga mungilku Aku tau kau sangat lelah menuntunku tapi kau tak tampakkan kelelahanmu seakan aku tak boleh tau Tapi kerut di keningmu membawa kabar itu kau susah, kau lelah kau tetap berusha hingga kumemahami derita yang kau alami. Puisi Ayah yang sudah meninggal Kehilangan Ayah, Kehilanganmu seperti aku kehilangan dunia Seperti aku kehilangan seluruh daya Seperti aku kehilangan separuh jiwa Ayah, Dari keringatmu aku hidup Dari tanganmu aku makan dan minum Dari nasehatmu aku menjadi manusia Ayah, Kepergianmu memukul hatiku Kepergianmu mencabik jiwaku Kepergianmu meruntuhkanku Ayah, Semoga engkau berbahagia di sana Semoga engkau tenang di surga-Nya Semoga amalanmu diterima oleh-Nya. Merindukan Ayah Aku menyusuri jalan-jalan Dimana kita sering pergi bersama Aku menyusuri tempat-tempat Dimana kita bersenda gurau bersama Ku ingin selalu bersamamu, Ayah Aku ingin selalu menjaga dan melindungimu Aku ingin engkau tahu Bahwa aku selalu mencintaimu Langkah berat menyusuri jalan-jalan itu Aku menyusurinya sendirian tanpamu Aku melangkah dengan gontai Mengingat segala cita-cita belum terwujud bersama Namun suatu saat kita akan dipertemukan kembali Kita akan bersatu kembali di surga-Nya Kita akan tertawa bersama-sama lagi Dan kita akan bahagia bersama lagi. Aku merindukan ayah Aku kirimkan rinduku Bersama dengan doaku Untukmu, Ayah, pahlawan hidupku. Puisi Ayah yang telah tiada Ayah.. Tak terasa begitu cepat waktu berlalu Tiga tahun sudah aku tak melihatmu Sungguh sangat kurindukan masa-masa seperti dulu.. di saat kau ada di kehidupanku Meskipun kini kau jauh ada di sana.. Aku yakin kau sedang bahagia Karena telah melihat anakmu ini tumbuh besar menjadi sosok pribadi sepertimu Tegas, berwawasan, dan berjiwa kasih. Kini hanya do’a yang bisa kuberikan dan selalu kupanjatkan untukmu Aku menyayangimu.. Selalu Ayah.. Takut rasanya saat mengingat masa lalu bersamamu Setiap kuingat.. air mata ini selalu tak mampu kubendung Tangis ini karena kerinduanku padamu Rindu akan kasih sayangmu Rindu akan tutur katamu Rindu akan semua yang ada pada dirimu Tapi apalah dayaku Semua telah berlalu Kini hanya bisa kukenang jasa kebaikanmu Dan menuruti semua nasihatmu Ayah.. Do’aku akan selalu mengiringi perjalananmu Semoga tuhan membalas kebaikanmu selama ini Aku selalu menyayangimu. from Desimaylani05 Penutup Semoga kumpulan puisi untuk ayah di atas dapat membuat kecintaan kita kepada sosok seorang ayah semakin kuat, agar kita selalu berusaha untuk membahagiakannya. Puisi ayah yang dituliskan di atas agar kamu semakin menghargai, mencintai dan menyayangi ayah kalian. Semoga tulisan koleksi puisi ayah yang kami tuliskan di atas bermanfaat ya… Kalau kamu punya karangan sendiri puisi tentang ayah, kamu bisa tuliskan di kolom komentar di bawah, agar bisa kita cantumkan di halaman ini biar teman-teman yang lain juga bisa membaca dan semakin menyayangi Ayah mereka. Kumpulan puisi terima kasih ibu yang indah menyentuh hati. Mengucapkan terima kasih kepada ibu tak hanya pada momen tertentu,Akan tetapi dapat dilakukan setiap saat dan kapan pun salah satu nya lewat kata kata ibu atau puisi ibu yang bisa menyentuh hati mana sering dijumpai sebuah puisi dan untaian cerita puisi ibu dan kata kata terindah untuk ibu sebagai lukisan hati seorang anak yang mendekripsikan perasaan sayang dan cinta serta ucapan terima kasih untuk ibu, ketika menjelang hari untuk mengucapkan terima kasih kepada ibu tak mengenal waktu batas atau pun pada momen tertentu saja, mengingat jasa jasa dan pengorbanan ibu dalam kehidupan kita tak bisa di ungkapkan jika hanya lewat kata-kata mengucapkan terima kasih untuk ibu dapat dilakukan setiap saat semisal lewat puisi ibu atau pun kata kata mutiara untuk dan mendengarkan nasehat-nasehat ibu merupakan bagian dari terima kasih seorang anak kepada puisi yang dipubikasikan kali ini merupakan kata kata ibu dalam bentuk puisi tentang ibu, dengan tema puisi terima kasih terima kasih ibu yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, sebagai kata kata ucapan terima kasih untuk ibu dari para penulis puisi ini adalah daftar judul puisi ibu atau puisi untuk ibu dengan tema puisi terima kasih ibu diterbitkan antara lainPuisi terima kasih IbuPuisi kasih ibuPuisi BundaPuisi terima kasih Ibu IIPuisi kasih ibu yang tak tergantikanPuisi terima kasih Ibu IIIEnam contoh puisi untuk ibu dapat dijadikan referensi untuk menulis puisi yang ditujukan kepada ibu, atau menulis kata kata buat ibu tercinta dalam bentuk bait-bait Puisi Terima Kasih IbuPuisi terimakasih ibu adalah rangkaian kata-kata terindah untuk ibu atau rangkaian kata puisi yang khusus ditujukan kepada ibu tercinta dan ibu tersayang, yang selalu memperhatikan kehidupan kita sebagai anaknya,Bagaimana cerita puisi ibu dan kata puisi tentang ibu yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelas silahkan disimak saja berikut TERIMA KASIH IBUOleh Dhe DeeIbuTerima kasih untuk kita semua kami ucapkanAku selalu ingat tentang kasihmuCerita tentang bagaimana dirimuSelalu memanjakuMenimangkuCerita tentangKasih sayangmu tak pernah hilang dari ingatankuIbuMomen tertentu orang merayakan hari ibuTapi bagiku setiap hari adalah hari ibuIbuKau bagai cahaya untukkuKelembutanmu selalu ada untukkuHangatnya pelukanmuAkan selalu kuingat ibuIbuKaulah kasihkuCinta dan kasih sayangmu akan slalu kuingatDan takkan pernah terhenti untukkuDirimu dan cerita tentangmu akan slalu ada di hatikuTerima kasih ibuBaca juga Puisi tentang kedua orang tua. Back to list puisi terima kasih ibu ↑Puisi Kasih IbuOleh Halimah Tus'syahdiyahMasihkah kalian ingatPengorbanan seorang malaikat tak bersayapmu,Memberikan senyuman indah untukmuYang tak pernah lelah mendo'akanmuMasihkah kau ingat,Tangan halus dan lembutnya membelai indah ragamu,Menanamkan rasa kasih dan sayang untukmu,Sudahkah kalian mencium hangatnya surga dalam dekapan ibumuYang selalu mawas ketika dirimu sibuk mencari keindahan duniawiAlangkah mirisnya kita ada di dunia ini jika melupakan kasih ibuMencintai gemerlapnya keindahan dunia,Lalu melupakan hangatnya dekapan IbuSungguh malang...Jika Jabatan, kedudukan dan kemewahan dunia jadi prioritasLalu melupakan jasa dan kasih sayang IbuIngatlah, ibu adalah lupakan demi kemewahan duniamuTanpa kasih seorang ibu yang tersayangTak akan kita bisa seperti semua berkat kasih IbuDan ketulusan hatinya merawat dan memperhatikan to list puisi terima kasih ibu ↑PUISI BUNDAOleh. Dewy RoseHangatnya sinar mentari tiada pernah menyurutkan kehangatan kasihmu,Bunda. Peluk dan desah nafasmu selalu memenuhi setiap detak nan teduh, senantiasa lembut menaungi untaian kasih yang tiada pernah warna-warni pelangi, begitulah binaran cinta yang yang telah kau semai dalam hidupku, Bunda. Laksana rembulan, selalu memancarkan keindahan cahayanya, di antara kegelapan sisi yang penuhi kehidupan di dunia. Untaian nasihat yang telah kau ucapkan, bagaikan rangkaian mutiara yang bertaburan, memenuhi relung hatikuBunda, butiran embun di pagi ini tiada terhingga, seperti butiran keringat yang telah mengalir, di saat mengasuh, merawat dan mendidik serta membesarkanku. Limpahan kasih sayang tulus darimu, melebihi lembutnya sutra yang menghiasi sejuk netramu kini tiada lagi bisa kunikmati, bagaikan semilirnya angin senja. Namun ... Kehangatan kasihmu begitu sempurna, memenuhi tiap rongga dalam tubuhku. Hingga menyatu dalam setiap aliran darah yang mengalir, tiada pernah hilang!Tak henti lisan ini melafazkan doa untukmu, Bunda. Walau engkau telah tiadaSemoga bahagia selalu menaungimu di sana. Tuhan, ampuni dosa Ibunda kami yang telah mendahului kami. Berikan tempat terindah di sisiMU, AamiinPUISI TERIMA KASIH IBUOleh Panji Kurnia PratamaIbu...Disetiap lukisan kerut diwajahmuTersimpan berjuta juta deritamuTapi kau tetap mengukir senyumDi bibirmuIbu...Kau abaikan rasa sakitKau gadaikan nyawamuKau kucurkan darah dan keringatmuHanya untuk anakmuIbu...Sungguh besar kasih sayangmuSehingga langit dan bumi pun tak cukup untuk membayar kasih sayang dan pengorbananmuIbu...Engkau laksana lenteraYang menerangiku dalam berjalan di lorong lorong waktu yang sangat gelapTerima kasih ibu atas semua jasa jasamuBaca juga Puisi air mata Bunda. Back to list puisi terima kasih ibu ↑PUISI TERIMA KASIH IBUOleh putri auliaHujan pagi iniAda gemericik derai rinduKulukis garis lelah pada raut ibuTelah banyak cerita panjang penuh likuDemi membingkai senyum dalam hidupkuDan aku malu....Saat masih ada air mata renta mengalir di wajahnyaIngin kuhapus semua kepenatan pada tangan hangat penuh cintaMeski jika kupetik gemintang dipangkuanTak akan mampu membalas peluh ketulusannyaTerima kasih IbuPUISI KASIH IBU YANG TAK TERGANTIKarya Adi Taufika AdiKetika kupandang kerutan pada sudut matamuTersimpan derita yang sangat mendalam dihatimuAku tahu....Di situ tersimpan banyak air kau sembunyikan dibalik rahasiaWalau engkau hanya diamAku tahu dukamu teramat dalamIbu...Adakah engkau berharap ibu..?Dari kami anakmuYang kelak akan membanggakanmuNamun sering kali kami lupa ituDan menolak setiap nasihatmuTanpa sedikitpun kami sadariKami selalu membuatmu bersedih mulai sekarangHingga hari yang akan datangAku bertekad untuk menghapus air matamu ibuDan berganti dengan canda dan tawa bahagiamuTerima kasih IbuBeriring Do'a dari anakmuKau takkan pernah tergantiDi dalam hati iniDulu kini dan sampai akhir nantiBaca juga Puisi Ibu yang kumpulan puisi terima kasih ibu. Simak/baca juga puisi ibu dan ayah ataukah puisi perjuangan ibu yang lain di halaman blog puisi dan kata bijak, semoga puisi untuk ibu diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa pada tema puisi ibu selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di sebuah kota kecil yang damai, hiduplah seorang ayah bernama Ludi. Ia adalah sosok yang tegar dan penuh kasih. Ia bekerja keras sebagai tukang kayu untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Meskipun hidup sederhana, Ludi selalu menyisihkan waktu dan tenaga untuk keluarganya, terutama anak perempuannya, adalah anak yang ceria dan penuh semangat. Ia sangat dekat dengan ayahnya dan mengagumi keahliannya dalam membuat perabot kayu. Mereka sering berbicara dan berbagi cerita, menciptakan ikatan batin yang kuat di antara mereka. Namun, suatu hari, nasib buruk menimpa keluarga itu. Anti jatuh sakit parah dan butuh perawatan medis yang mahal. Ludi merasa terpukul. Ia tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya pengobatan yang diperlukan. Namun, ia menjanjikan pada dirinya sendiri bahwa ia akan melakukan apa pun untuk menyelamatkan nyawa putrinya tercinta. Ludi memutuskan untuk mencari pekerjaan tambahan, walaupun ia sudah sangat lelah dengan pekerjaan utamanya. Ia berkeliling kota dari pagi hingga malam, mencari pekerjaan sampingan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan medis Anti. Ia mengorbankan istirahatnya dan mengabaikan kelelahannya demi menyelamatkan nyawa malam, ketika Ludi kembali dari mencari pekerjaan tambahan, ia melihat Anti yang sedang berbaring di tempat tidur dengan wajah pucat. Ia duduk di sampingnya dan memegang tangannya erat."Anti, sayangku, Ayah akan melakukan segalanya untukmu. Ayah tidak akan pernah menyerah. Ayah akan mencari cara untuk membayar biaya pengobatanmu," ucap Ludi dengan suara lembut, namun penuh menatap ayahnya dengan mata penuh harap. "Ayah, aku tidak ingin menyusahkanmu. Aku tahu betapa kerasnya Ayah bekerja. Aku bisa bertahan," kata Anti dengan lemah. Tetapi Ludi dengan tegas menolak. "Tidak, Anti. Kamu adalah segalanya bagiku. Aku tidak akan membiarkan penyakit ini mengambilmu dariku. Aku akan melakukan apa saja, bahkan jika itu berarti mengorbankan diriku sendiri."Hari demi hari berlalu, Ludi terus mencari pekerjaan tambahan. Ia membawa beban yang berat di punggungnya, tetapi ia tidak pernah menyerah. Ia menghadapi penolakan dan kelelahan, namun kekuatan cinta dan tekadnya untuk melihat Anti sehat kembali menggerakkan langkah-langkahnya. Suatu hari, Ludi berjumpa dengan seorang pengusaha yang terkesan dengan keuletannya. Pengusaha itu menawarkan pekerjaan tetap dengan gaji yang lebih baik. Ludi tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia tahu bahwa kesempatan ini akan membantunya membayar biaya pengobatan Anti. 1 2 3 Lihat Cerpen Selengkapnya Puisi terima kasih ibu. Ibu yang melahirkan kita adalah sosok yang selalu dikagumi. Ibu berperan besar didalam perkembangan hidup anak- anaknya. ibulah sebagai panutan bagi kita sebagai anaknya, dia mengemban tugas serta tanggung jawab yg teramat besar demi memberikan hal yg terbaik bagi si buah hati. Ibu tak pernah meminta balasan dengan segala pengorbanan yg telah dia lakukan untuk anaknya. sIbu hanya menginginkan yang akan terjadi nanti,jika kelak anak-anaknya bisa berhasil sebagai orang yg baik serta berguna bagi keluarga dan orang terdekatnya. Maka kita sebagai anak yang berbakti sangat patut berterima kasih kepada pengorbanan ibu kepada kita sebagai anaknya. Peranannya sangat mulia didalam kehidupan yang kita jalani. maka dari itu hormatilah ibu selalu sebagai rasa terima kasih anak kepada ibunya. 4 Puisi Terimak Kasih IbuTerima kasih ibu. tema puisi ibu dari empat puisi tentang ibu dikesempatan kali ini, adapun masing masing judul puisi ibu antara lainPuisi terima kasih ibu Puisi ibu Puisi terima kasih ibu II Puisi kasih ibu Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "setetes air sʋsuku kusuguhkan dikau kubesarkan dari tunas mengembang menjadi kembang, Terima Kasih atas kebaikanmu Ibu Takkan bisa Ku balas kebaikanmu melainkan dengan doaku Terima kasih atas perhatianmu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut TERIMA KASIH IBUAku ada karenamu Aku tumbuh berkat perhatian dan kasih sayangmu Aku sukses berkat didikan dan arahanmu Dan Kau berikan apa yang Aku butuh Saat Ku sedih Kau peluk erat diriku Saat Ku sakit Kau sembuhkan lukaku Saat Ku bahagia Kau lemparkan senyum padaku Dan Kau selalu ada di saat Ku butuh Tapi kini takkan lagi Ku rasa Karena Kau telah jauh pergi tinggalkan rasa Rasa pedih yang amat sangat terperihkan Membekas di dalam dada dan mungkin takkan terlupakan Setiap detik berdetak doaku selalu menyerta Setiap doa yang Ku panjatkan hanya satu yang Ku pinta Yaitu agar Kau berada dalam taman surgaNya Terima Kasih atas kebaikanmu Ibu Takkan bisa Ku balas kebaikanmu melainkan dengan doaku Terima kasih atas perhatianmu Ibu Takkan pernah Ku lupakan dirimu walau Kau telah jauh. Baca juga Puisi terima kasih ibu tersayangPUISI IBU..Cahaya matahari pagi menembus kaca jendelaku ..Kubuka jendela dan ..Merasakan segarnya angin pagi ..Kicauan burung menandakan datangnya hari baru ..sentuhan jemarimu membuat diri terasa tenang ..Ketulusanmu membuat diriku smakin menyayangimu ..Kasih sayanmu takkan prna kulupakan .Maafkan aku yang belum dapat membahagikanmu ibuPuisi Terima Kasih IbuIbu... rambutmu kini sudah mulai memutih Kulitmu tak lagi kencang Penglihatanmu tak lagi terang Jalanmu kini sudah mulai goyang Namun..apa yang terlihat Semua itu tak pernah engkau rasakan Semua itu tak pernah engkau pedulikan Aku paham, semua itu demi anakmu Sepanjang jalan engkau mengais rejeki Sepanjang waktu engkau berhitung Berapa laba kau dapat hari ini Tuk membayar semua letihmu Engkau tak lagi dapat membedakan Mana siang, mana malam Semangat mengalahkan gemetar kakimu Dan segala rasa lelahmu Ini semua...untuk siapa? Hanya untuk anakmu Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat Mencapai setumpuk asa IBU...sampai kapanpun, Anakmu tak kan pernah lupa Atas semua jasa, do'a dan derita Keringat yang engkau cucurkan IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban Hanya surga yang pantas membayar tulusmu Hanya Tuhan yang pantas menjagamu Dunia dan akherat... IBU... Anakmu kan selalu merindumu Do'a di setiap hembus nafas ini Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu. Isep Setiawan 13 Maret 2015 2248 WIB. Baca juga Puisi terima kasih Ibuku PUISI KASIH IBU Oleh siamir maulafausetetes air sʋsuku kusuguhkan dikau kubesarkan dari tunas mengembang menjadi kembang ... kasihku tak bisa tak bisa diukur kasihku sepanjang jalan kenangan tersemai pada helai nafas kubaringkan di kala sembilan bulan dalam kandungan kubawa berlari mendaki se tapak jalan kubawa jalan di atas pegunungan kugendong ke lembah pegunugan merenungkan nasib sampai kapan dikau berkembang? kasihku bagaikan air tak dapat dibelah tak dapat diukur dengan takaran... sungguh kasihku terpendam pada setiap urat nadi pada setiap darah mengalir ke muara sm/23/12/[email protected] Demikianlah puisi terima kasih ibu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi kasih ibu di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.

puisi terima kasih ayah ibu